Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Tema : Kerajinan
Tangan
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBK
Kelas/ Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2x35 menit)
1.
Standar
Kompetensi
Bahasa
Indonesia : Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi
dengan berbalas pantun dan bertelepon.
IPA : Memahami
berbagai bentuk energi dan cara penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari.
SBK : Membuat karya
kerajinan dan benda konstruksi.
2.
Kompetensi
Dasar
Bahasa
Indonesia :
Menyampaikan pesan yang di terima melalui telepon sesuai dengan isi pesan.
IPA :
Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar
serta sifat-sifatnya.
SBK : Membuat Karya
Kerajinan berdasarkan rancangan sendiri
3.
Indikator
Bahasa
Indonesia :
o
Menyebutkan pesan sesuai dengan pesan
yang disampaikan penelpon
IPA :
o
Menyebutkan sumber-sumber dan
sifat-sifat energi bunyi
SBK :
o
Membuat kerajinan bingkai foto dari
kertas tebal/kardus dan telepon-teleponan kaleng.
4.
Tujuan
Pembelajaran
Bahasa
Indonesia :
o
Siswa dapat menerima telepon dengan
menggunakan etika dan bahasa
yang
santun
o
Siswa dapat meyampaikan pesan sesuai
dengan pesan yang disampaikan
penelpon
IPA :
o
Siswa dapat menyebutkan sumber-sumber dan
sifat-aifat energi bunyi
SBK :
o
Siswa dapat membuat kerajinan tangan
yang sederhana
v Karakter Siswa yang diharapkan
1) Teliti
Ketelitian siswa dapat
digali ketika siswa membuat kerajinan tangan berupa telepon-teleponan kaleng
dan bingkai dari kertas tebal/kardus dan
ketika membuat hiasan pada bingkai. Ketelitian siswa juga dapat digali dari
bagaimana siswa mencatat pesan yang didiktekan penelpon dan bagaimana siswa
menyebutkan sumber bunyi yang berasal dari alat musik.
2) Sopan
Sopan dan santun siswa
dapat digali ketika siswa menerima telepon dan cara berbicara siswa dengan
penelpon.
3)
Percaya diri
Rasa
percaya diri siswa dapat dikembangkan dengan cara siswa meyampaikan pesan dari
penelpon,dan siswa memperlihatkan hasil karyanya yang berupa bingkai dan
telepon-teleponan ke guru atau ke siswa lain.
4)
Kerjasama
Kerjasama
siswa dapat digali dari siswa mengerjakan tugas kelompok yang diberikan guru.
Serta dalam mengerjakan tugas kelompok dalam membuat kerajinan tangan.
5)
Berani
Keberanian
peserta didik dapai digali dari peserta didik maju ke depan kelas untuk
memperagakan percakapan telepon.
5. Materi Ajar
Kerajinan
Tangan
Kerajinan
adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan
atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai
bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang
pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat
barang-barang. Kerajinan tangan merupakan sebuah keterampilan aplikatif yang
dimiliki seseorang.Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang - barang bekas
seperti botol bekas, kardus, sedotan, koran,kaleng, manik-manik dan kerajinan
yang berasal dari kain flanel. Beberapa contoh kerajinan tangan misalnya,
membuat bingkai foto dari kardus atau
membuat telepon-teleponan yang berasal dari kaleng.
Untuk
membuat keterampilan bingkai foto berikut bahan-bahan dan langkah-langkahnya :
Alat
dan bahan :
·
Kertas tebal/kardus
·
Kertas linen
·
Mika
·
Lem
·
Pensil
·
Penghapus
·
Penggaris
·
Cutter
·
Gunting
Proses
pembuatan bingkai foto
1. Potonglah
kertas sesuai pola. Gunakan cutter untuk memotongnya. Berhati-hatilah dalam
menggunakan cutter, jangan sampai meleset sehingga melukai tangan.
2. Lapisilah
karton dengan kertas linien atau kertas kado
3. Berilah
satu sisi bingkai dengan mika bening, rekatkan dengan menggunakan lem yang
berdaya rekat baik. Mika direkatkan dari arah terbalik.
4. Rekatkan
kedua belah sisi bingkai dengan lem.
5. Langkah
berikutnya menghias bingkai foto.
Bingkai
foto dapat dihias dengan diberi motif sesuai dengan selera.
6. Pasanglah
penahan pada sisi belakang bingkai. Gunakan bingkai foto yang telah jadi untuk
memasang fotomu saat bersama keluarga atau teman.
Kemudian cara
membuat telepon-teleponan dari kaleng
Bahan yang
dibutuhkan:
Kaleng bekas susu/ gelas plastik, benang kasur, gunting, korek api
Kaleng bekas susu/ gelas plastik, benang kasur, gunting, korek api
Cara Membuat:
· Buat 1
lubang kecil di tengah-tengah dasar gelas plastik dengan korek api, atau jika
kamu menggunakan kaleng, lubangi dasar kaleng dengan paku.
· Potong tali kasur
dengan panjang 2-3 meter
· Masukkan
benang melalui lubang kecil tadi lalu buatlah simpul sehingga tidak lepas.
Maka akan
jadi telepon-teleponan seperti gambar berikut :
Sopan Santun Ketika Menerima Telepon :
·
Memberikan perhatian sepenuhnya dalam
keadaan apa pun dan berbicara dengan sopan serta ramah.
·
Menyediakan alat untuk mencatat seandainya ada
yang harus dicatat.
·
Menyebutkan identitas diri misalnya
selamat pagi, di sini keluarga Yudi”.
·
Menyebutkan nama penelepon yang telah menyebut
kan identitasnya, misalnya, ”Oh, Tante ini Nurul. Apa kabar?”
·
Menanyakan maksud penelepon dengan
sopan. Misalnya, ”Maaf, saya belum mengerti maksud Kakak.”
·
Menjawab setiap pertanyan dengan santun,
seperti kalimat, ”Baik, Tante” atau ”Terima kasih, Pak”.
·
Mengusahakan tidak menutup pembicaraan terlebih
dahulu sebelum penelepon menyudahi pembicaraan. Kalaupun terpaksa menutup pembicaraan
lebih dahulu, gunakan kalimat yang sopan, misalnya, ”Sudah dulu, ya!” atau
”Maaf, saya tutup dulu teleponya, ya!”.
Persiapan Sebelum Menelepon
·
Siapkan dan yakinkan kebenaran nomor telepon yang
akan dihubungi agar tidak salah sambung.
·
Siapkan pokok pembicaraan yang akan disampaikan
agar tidak berbicara melantur.
·
Lakukanlah pembicaraan sesingkat dan
sejelas mungkin. Dengan demikian, kamu tidak menganggu kesempatan orang lain
menerima panggilan telepon lainnya.
Kemudian
kita melakukan percakapan telepon yang sopan dan santun dengan menggunakan alat
tersebut.
Percakapan
telepon
Ani
:
”Halo, selamat pagi.”
Tuti : ”Selamat pagi.”
Ani
:
”Apakah benar ini rumah Tuti?”
Tuti :
”Benar, ini siapa?”
Ani
: ”Saya Ani, bisa
bicara dengan Tuti.”
Tuti
: ”O, Ani. Iya saya dengan Tuti.
Ani
: ”Begini tuti,
saya tidak bisa ikut membeli peralatan untuk membuat kerajinan tangan, karena
sedang sakit. ”
Tuti :
” Jadi begitu, apa yang bisa saya bantu Ani?”
Ani
: ”Tolong belikan
Kertas tebal/kardus, kertas linen, mika
dan lem.”
Tuti
: ”Iya, nanti saya belikan, Cuma itu Ani?”
Ani
: ”Iya Tuti dan
sampaikan juga sama teman-teman kalau saya tidak bisa ikut karena sakit.”
Tuti : “Baik, nanti saya
sampaikan.”
Ani : “Terimakasih Tuti,
selamat pagi.”
Tuti :” Sama-sama Ani, cepat
sembuh yah.”
Dari
alat tersebut kita bisa mendengarkan percakapan telepon. Percakapan tersebut
bisa terdengar karena ada bunyi. Bunyi dapat
terdengar jika ada sumber bunyi yang bergetar, telinga yang dapat mendengar,
dan benda yang menghantarkan bunyi ke telinga. Bunyi dihasilkan karena ada
sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda atau alat yang dapat mengeluarkan
bunyi.Bunyi dapat merambat melalui berbagai benda. Bunyi bisa merambat
melalui benang yang ada di antara 2 kaleng. Maka bunyi bisa merambat melalui
benda padat yaitu benang. Selain itu bunyi juga bisa merambat melalui benda
cair maupun udara. Bunyi tersebut mempunyai sumber bunyi
sehingga menghasilkan suara. Sumber bunyi yang ada dalam kehidupan sehari-hari
misalnya kaleng yang dipukul, gitar yang dipetik dan lain sebagainya. Sumber bunyi dapat bergetar akibat pukulan, petikan,
tiupan, maupun gesekan. Bunyi dihasilkan
dari benda yang bergetar.
6.
Metode
Pembelajaran
·
Demostrasi
·
Ceramah
·
Tanya jawab
·
Penugasan
7.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
A.
Kegiatan
Awal (10 menit)
Apresepsi/motivasi
·
Berdo’a untuk mengawali pembelajaran
·
Mengabsen kehadiran siswa
·
Menyiapkan materi ajar dan media
pembelajaran (alat peraga)
·
Mengingatkan cara duduk yang baik
·
Mengadakan
apresepsi dengan menanyakan kepada peserta didik tentang hal-hal yang
berhubungan dengan materi, diantaranya adalah sebagai berikut :
o
Apakah ada yang sudah pernah membuat
telepon-teleponan dari kaleng?
o
Apa yang dihasilkan dari
telepon-teleponan tersebut?
o
Apakah sudah ada yang pernah menggunakan
alat tersebut untuk menelpon dari jarak dekat?
B.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi(10 menit)
§ Guru
menanyakan kepada siswa tentang bunyi yang dihasilkan dari telepon-teleponan
tersebut.
§ Guru
menerangkan bahwa ada sumber bunyi dan sifat-sifat energi bunyi.
§ Guru
membagi siswa ke dalam 4 kelompok setiap kelompok 5 siswa.(kelompok A)
§ Guru
membagi siswa ke dalam 10 kelompok yang
beranggotakan 2 siswa yang diambil dari setiap bangku siswa(kelompok B)
Elaborasi (30 menit)
§ Setiap
kelompok membuat kerajinan tangan berupa bingkai foto dan telepon-teleponan
yang berasal dari kaleng. (kelompok A)
§ Setiap
kelompok memperagakan teks percakapan telepon di depan kelas dengan menggunakan
telepon-teleponan yang telah dibuatnya.
§ Siswa
menuliskan pesan yang disampaikan
penelpon.
§ Siswa
membuat percakapan telepon sesuai dengan tema yang diberikan guru.
§ Siswa
mengisi lembar kerja sesuai dengan
pengetahuan yang di dapatnya.
Konfirmasi (10 menit)
§ Guru
melakukan tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti siswa.
§ Guru
melakukan tanya jawab untuk meluruskan pemahaman, kemudian memberikan penguatan
tentang materi yang telah diajarkan.
C.
Kegiatan
Akhir (10 menit)
· Guru
memberikan kesimpulan dari hasil kegiatan belajar
· Guru
melakukan penilaian dengan memberikan tugas kepada siswa
· Guru
memberikan pujian dan apresiasi terhadap siswa yang aktif
dalam
pembelajaran di kelas.
· Sebagai
penutup membaca doa.
8.
Media
dan Sumber Belajar
Media
(bahan dan alat)
·
Karton tebal/kardus (sebagai bahan untuk
membuat bingkai/SBK)
·
Mika (sebagai
bahan untuk membuat bingkai/SBK)
·
Lem (sebagai
bahan untuk membuat bingkai/SBK)
·
Pensil (sebagai
bahan untuk membuat bingkai/SBK)
·
Karet penghapus (sebagai bahan untuk
membuat bingkai/SBK)
·
Penggaris (sebagai bahan untuk membuat bingkai/SBK)
·
Cutter (sebagai
bahan untuk membuat bingkai/SBK)
·
Gunting (sebagai
bahan untuk membuat bingkai/SBK)
·
Kertas linien (sebagai bahan untuk membuat bingkai/SBK)
·
Telepon-teleponan (sebagai alat peraga
IPA,Bahasa Indonesia dan hasil dari SBK)
Sumber Belajar
·
Devi, Poppy .(2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas
IV.Jakarta:Penerbit Pusat Perbukuan.
·
Warsidi, Edi. (2008). Bahasa Kita Bahasa Indonesia Untuk SD dan MI
Kelas IV. Jakarta:Penerbit Pusat Perbukuan.
·
Subekti, Ari. (2010). Seni Budaya dan Keterampilan Keals IV SD/MI.
Jakarta : Penerbit Pusat Perbukuan.
9.
Penilaian
Kompetensi
Dasar
Bahasa
Indonesia : Menyampaikan pesan
yang di terima melalui telepon sesuai dengan isi pesan.
IPA :
Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar
serta sifat-sifatnya.
SBK : Membuat Karya
Kerajinan berdasarkan rancangan sendiri
Indikator
Bahasa
Indonesia :
o
Menyebutkan pesan sesuai dengan pesan
yang disampaikan penelpon
IPA :
o
Menyebutkan sumber-sumber dan
sifat-sifat energi bunyi
SBK :
o
Membuat kerajinan bingkai foto dari
kertas tebal/kardus dan telepon-teleponan kaleng.
1.
Penialaian
Produk
Membuat
bingkai foto dan telepon-teleponan dari kaleng.
No
|
Nama siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Keterangan
|
||
Kerapihan
|
Keindahan
|
kreativitas
|
|||
|
|
|
|
|
|
Keterangan
: untuk aspek yang telah dicapai siswa diberi tanda cheklist.
2.
Penilaian
Unjuk Kerja
Melakukan
percakapan telepon dengan menggunakan alat dengan teman sebangkunya di depan
kelas serta menyampaikan isi pesan dari penelpon)
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang dinilai
|
Keterangan
|
|
Performance
|
Ketepatan
menyebutkan isi pesan penelpon
|
|||
|
|
|
|
|
Keterangan
: untuk aspek yang telah dicapai siswa diberi tanda cheklist.
3.
Penilaian
Portofolio
No
|
Tanggal
|
Nama
Siswa
|
Nama
/ Jenis Tugas
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
Kelas IV
………………… ………………
Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja (Kelompok ):
Nama
Anggota Kelompok :
1.
2.
Bergabunglah
dengan teman sebangkumu. Buatlah percakapan dalam telepon. Percakapan terjadi
di siang hari. Isi percakapannya adalah tentang rencana kamu dan temanmu pergi
ke toko buku. Dia mengajakmu ikut ke toko buku. Ketika tiba waktunya, tiba-tiba
kamu tidak dapat ikut karena ada saudaramu yang sakit.Kamu memberi pesan kepada
temanmu agar dia mau mencarikan majalah anak terbitan terbaru. Gunakanlah
bahasa yang jelas dan santun
Lembar Kerja (Individu) :
Nama
Siswa :
A. Pilihan
Ganda
1. Apa
yang disebut sumber bunyi...
a. Benda
yang bergerak
b. Getaran
benda yang menghasilkan bunyi
c. Getaran
benda yang menghasilkan panas
d. Getaran
benda yang menghasilkan energi
2. Benda
manakah yang dapat memantulkan bunyi?
a. Dinding
b. Udara
c. Air
d. Kain
3. Benang
yang dapat menghantarkan bunyi pada kedua kaleng termasuk rambatan bunyi
melalui benda
a. Padat
b. Cair
c. Gas
d. Udara
4. Jika
kamu mendengar bunyi petir, berarti bunyi merambat melalui benda...
a. Padat
b. Cair
c. Udara
d. Padat
dan cair
5. Bunyi
terjadi karena ada benda...
a. Didorong
b. Dipanaskan
c. Didinginkan
d. Digetarkan
B. Uraian
Singkat
Percakapan
Telepon
Ani
: ”Halo, selamat
pagi.”
Tuti
: ”Selamat pagi.”
Ani
: ”Apakah benar ini
rumah Tuti?”
Tuti :
”Benar, ini siapa?”
Ani :
”Saya Ani, bisa bicara dengan Tuti.”
Tuti :
”O, Ani. Iya saya dengan Tuti.
Ani :
”Begini tuti, saya tidak bisa ikut membeli peralatan untuk membuat kerajinan
tangan, karena sedang sakit. ”
Tuti :
” Jadi begitu, apa yang bisa saya bantu Ani?”
Ani
: ”Tolong belikan Kertas
tebal/kardus, kertas linen, mika dan
lem.”
Tuti
: ”Iya, nanti saya
belikan, Cuma itu Ani?”
Ani :
”Iya Tuti dan sampaikan juga sama teman-teman kalau saya tidak bisa ikut karena
sakit.”
Tuti :
“Baik, nanti saya sampaikan.”
Ani :
“Terimakasih Tuti, selamat pagi.”
Tuti :”
Sama-sama Ani, cepat sembuh ya.”
Dari percakapan telepon
di atas kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut...
1. Siapa
yang menelpon Tuti?
2. Mengapa
Ani menelpon Tuti?
3. Barang
apa saja yang akan dibelikan Tuti untuk Ani?
4. Untuk
apa barang-barang tersebut dibeli?
5. Mengapa
ani tidak bisa ikut membeli peralatan tersebut?
Jawaban :
Pilihan Ganda
1. B
2. A
3. A
4. C
5. D
Uraian Singkat
1. Ani
2. Karena
Ani tidak bisa ikut membeli peralatan untuk membuat kerajinan tangan
3. Barang
yang akan dibelikan Tuti untuk Ani adalah kertas tebal/kardus, kertas linen,
mika dan lem.
4. Untuk
membuat kerajinan tangan berupa bingkai
5. Karena
Ani sedang sakit.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
Kelas IV
………………… ………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar