Artikulasi atau articulate,
terjemahan dalam kamus diartikan sebagai hal yang nyata, sesuatu yang benar
diujarkan. Ujaran atau ucapannya benar menurut pembentukan pola ucapan setiap
bunyi bahasa untuk membentuk kata.
Istilah artikulasi digunakan di
lapangan dengan tidak dipermasalahkan, yang penting pelayanannya bisa dilakukan
efektif kepada anak dengan tujuan agar upaya latihan ucapan dapat meningkatkan
kekayaan dan kemampuan berbahasa anak . Kaitannya dengan pelaksanaan latihan/pembelajaran
ucapan atau artikulasi tadi
diartikan sebagai upaya agar anak pandai mengucapkan kata-kata atau bicara.
Anak dilatih dengan harapan akan mampu dalam mengucapkan/mengujarkan kata-kata
menjadi jelas pola ucapannya.
Sarana dan prasarana pembelajaran
Artikulasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran artikulasi.
Diantaranya yaitu:
1. Faktor
anak dengan segala karakteristiknya, seperti perkembangan,
kognisi, mental, emosi, social serta kepribadiannya.
2. Faktor instrumental input, yaitu kualifikasi serta kelengkapan sarana yang
diperlukan dalam pembelajaran, meliputi guru, metode, teknik, dan media, bahan
sumber belajar, program dan tugas-tugas.
3. Faktor
instrumental, yaitu situasi dan keadaan fisik, seperti letak sekolah, iklim,
hubungan antar siswa-guru, siswa dengan orangtua, dan siswa dengan orang lain
Model
pembelajaran artikulasi merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif
dalam pembelajaran dimana siswa dibentuk menjadi kelompok kecil yang masing-masing
siswa dalam kelompok tersebut mempunyai tugas mewawancarai teman kelompoknya
tentang materi yang baru dibahas. Konsep pemahaman sangat diperlukan dalam mode
pembelajaran ini.
Model
pembelajaran Artikulasi merupakan model yang prosesnya seperti pesan berantai,
artinya apa yang telah diberikan Guru, seorang siswa wajib meneruskan
menjelaskannya pada siswa lain (pasangan kelompoknya). Di sinilah keunikan
model pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk bisa berperan sebagai ‘penerima
pesan’ sekaligus berperan sebagai ‘penyampai pesan.’
Langkah-langkah
Model Pembelajaran Artikulasi
:
1.
Guru menyampaikan kompetensi yang
ingin dicapai.
2.
Guru menyajikan materi sebagaimana
biasa.
3.
Untuk mengetahui daya serap siswa,
bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4.
Menugaskan salah satu siswa dari
pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya
mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu
juga kelompok lainnya.
5.
Menugaskan siswa secara
bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya
sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
6.
Guru mengulangi/menjelaskan kembali
materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
7.
Kesimpulan/penutup.
Karakter yang ada pada diri siswa setelah proses
belajar dengan menggunakan model artikulasi ini adalah sebagai berikut :
1.
Siswa menjadi lebih mandiri
2.
Siswa bekerja dalam kelompok untuk
menuntaskan materi belajar
3.
Penghargaan lebih berorientasi
kelompok ketimbang individu
4.
Terjadi interaksi antar siswa dalam
kelompok kecil
5.
Terjadi interaksi antar kelomppok
kecil yang satu dengan lainnya.
6.
Tiap siswa mempunyai kesempatan
berbicara atau tampil dimuka kelas untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok
mereka
Setiap model pembelajaran pasti
memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan model pembelajaran
lainnya. Begitupun dengan model pembelajaran artikulasi. Kelemahan dan kelebihan dari pembelajaran artikulasi ini antara lain:
Kelemahan dari model
artikulasi :
a.
Untuk mata pelajaran tertentu
b.
Waktu yang dibutuhkan banyak
c.
Materi yang didapat sedikit
d.
Banyak kelompok yang melapor dan
perlu dimonitor
e.
Lebih sedikit ide yang muncul
f.
Jika ada perselisihan tidak ada
penengah
Kelebihan Model pembelajaran artikulasi adalah :
Kelebihan Model pembelajaran artikulasi adalah :
a.
Semua siswa terlibat (mendapat
peran)
b.
Melatih kesiapan siswa
c.
Melatih daya serap pemahaman dari
orang lain
d.
Cocok untuk
tugas sederhana
e.
Interaksi lebih mudah
f.
Lebih mudah
dan cepat membentuknya
g.
Meningkatkan partisipasi anak
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMohon maaf maksud saya, apakah ada daftar pustaka dari tulisan yang anda posting, atau anda menulisnya dalam sebuah karya buku?? Jika ditulis dalam bentuk buku saya berniat untuk membeli buku karya saudara
BalasHapusMohon informasinya karena saya sedang membutuhkan referensi model artikulasi.
BalasHapus